Syair Renungan Singkat untuk Suami


Untuk Suami


Pernikahan aatau Perkawinan,

Menyingkap tabir rahasia

Istri yang kamu nikahi

Tidaklah semulia Khadijah, tidaklah setaqwa Aisyah

Pun tidaklah setabah Fatimah

Justru Istri hanyalah wanita akhir Zaman

Yang punya cita-cita menjadi sholehah


Pernikahn atau Perkawinan

Mengajarkan kita kewajiban bersama

Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya

Istri menjadi ladang, kamu pemagarnya

Istri kiasan ternak, kamu gembalanya

Istri adalah murid, kamu musridnya

Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya

Saat istri menajdi madu, kamu teguklah sepusnya

Seketika istri menjadi Racun, kamulah penawar bisanya

Sendainya istri tulang yang bengkok,

berhatilah meluruskanya


Pernikahan Dan Perkawinan

Menginsyafkan kita perlunya Iman & Taqwa

Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT

Karena memiliki istri yang tak sehebat mana,

Justru kamu akan tersentak dari Alpa,

Kamu bukanlah Rosullah, pun bukanlah,

Syayidina Ali Karamallahuwjhah,

Cuma Suami akhr zaman,

Yang berusaha menjadi sholeh……Amien!!!

About penyuX

Simple and Ra NeKo - nEkO.......! Engkau ingin mencapai kemuliaan dengan mudah Tentu saja engkau harus merasakan sengatan lebah Maka bersegeralah sebelum engkau tutup usiamu..! Dan ingatlah bahwa tidak ada kata untuk istirahat siang dan malam, Cepat dan bergegaslah, sebelum umurmu habis dan sebelum sejarah dicatat! Tidak ada yang abadi bersama siang dan malam. Jangan katakan : anak muda masih panjang jalanya Renungkanlah,berapa banyak anak muda yang telah kau kubur.

Posted on Mei 24, 2008, in Renungan and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Silahkan Tinggalkan Pesan...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: