Empat Nyala Lilin


Hati yang damai dalam keimanan dan kepercayaan dapat membawa cinta dengan penuh harapan

Hati yang damai dalam keimanan dan kepercayaan dapat membawa cinta dengan penuh harapan

Hati yang damai dalam keimanan dan kepercayaan dapat membawa cinta dengan penuh harapan

Dalam sebuah ruangan terdapat empat lilin yang menyala. Suasana di dalam ruangan itu begitu hening, hingga kita bisa mendengar lilin-lilin itu saling berbicara.

Lilin yang pertama mengatakan, “Aku adalah Perdamaian. Namun tidak ada yang bisa membuatku tetap menyala. Aku percaya bahwa aku akan mati.”

Api itu memang dengan cepat berkurang dan akhirnya mati selamanya.

Lilin yang kedua berkata, “Aku adalah Iman. Kebanyakan dari semuanya, aku tidak lagi diperlukan. Sehingga rasanya tidak masuk akal kalau aku akan tetap menyala terus.”

Ketika selesai berbicara, angin lembut meniup lilin itu hingga akhirnya mati.

Sayangnya, lilin ketiga berbicara pada gilirannya, “Aku adalah Cinta. Aku tidak mendapat kekuatan untuk tetap menyala. Orang-orang selalu mengenyampingkan aku dan tidak mengerti betapa pentingnya aku. Mereka bahkan lupa untuk mencintai orang-orang yang terdekat dengan mereka.” Dan lilin itu pun menunggu mati.

Tiba-tiba seorang anak memasuki ruangan dan melihat tiga lilin lain tidak terbakar, “Kenapa kau tidak menyala hingga habis sampai akhir.”

Anak itu berkata sambil mulai menangis. Kemudian lilin keempat berkata, “Jangan takut, sementara saya masih menyala, kita bisa menyalakan lilin yang lain.  Sayalah Harapan.”

Dengan mata bersinar, anak itu mengambil lilin Harapan dan menyalakan lilin lainnya.

Harapan tidak boleh hilang dari kehidupan kita, karena dengan itu kita dapat mempertahankan harapan, iman, damai, dan cinta.

Sumber: http://ow.ly/vklB4

About penyuX

Simple and Ra NeKo - nEkO.......! Engkau ingin mencapai kemuliaan dengan mudah Tentu saja engkau harus merasakan sengatan lebah Maka bersegeralah sebelum engkau tutup usiamu..! Dan ingatlah bahwa tidak ada kata untuk istirahat siang dan malam, Cepat dan bergegaslah, sebelum umurmu habis dan sebelum sejarah dicatat! Tidak ada yang abadi bersama siang dan malam. Jangan katakan : anak muda masih panjang jalanya Renungkanlah,berapa banyak anak muda yang telah kau kubur.

Posted on April 3, 2014, in Motivation and Inspiration, Public, Renungan, Tips-tips Sukses and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

Silahkan Tinggalkan Pesan...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: